Sosialisasi Penyakit Prioritas Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus

Penerimaan Santri Baru

Informasi lengkap Penerimaan Santri Baru

Kudus – Dalam rangka sosialisasi kesehatan remaja Kabupaten Kudus, Dinas Kesehatan Kudus melakukan kunjungan ke Pesantren Muhammadiyah Kudus. Di dalam kunjungannya, mereka memapaparkan 3 pokok tanggungjawab Dinas Kesehatan yaitu, sosialisasi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta melaksanakan pembinaan lingkungan sehat. Para pemateri dari Dinas Kesehatan menyampaikan beberapa permasalahan penyakit prioritas diantaranya Obesitas, Scabies, Penyakit seksual, dan peradangan paru-paru. Menjalani pola hidup yang sehat menjadi kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit tersebut.

Acara yang diselenggarapan pada Selasa, 25 Februari 2025 ini santri diharapkan dapat memilah seluruh sampah yang akan dibuang, untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya akan berpengaruh dengan kondisi kesehatan masyarakat.

 “Alhamdulillah dengan pemerintahan yang sekarang, dari siklus bayi hingga lansia ketika ulang tahun diberikan pelayanan Kesehatan secara gratis. Program ini telah dibuka untuk umum pada tanggal 10 Februari kemarin.” Papar bapak Nuryanto S.Km.M.M selaku wakil kepala bidang Dinas Kesehatan Kab. Kudus.

Dengan adanya program ini dapat memudahkan pemerintahan dalam pendeteksian berbagai penyakit yang ada di masyarakat. Beliau juga memaparkan bahwasanya kondisi kesehatan remaja di Kudus tergolong baik.

Disini para santri juga diberikan sosialisasi tentang bahaya merokok dan melakukan seksual pra-nikah. Bahaya merokok tidak hanya berdampak bagi si perokok saja, akan tetapi juga berdampak kepada Masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan ini para santri juga diberikan kesempatan untuk melakukan pengecekan kandungan CO₂ yang ada di dalam tubuh. Seks pra-nikah juga menjadi sorotan khusus karena banyaknya kasus mengenai penyakit seksual diantaranya HIV, Raja Singa, Gonore (kencing nanah), dan lain sebagainya. Seks pra-nikah juga memiliki berbagai resiko seperti kehamilan tidak diinginkan.  

Di akhir kegiatan, para santri serta ustadz dan ustadzah diberikan pelayanan kesehatan secara gratis dan juga makan siang gratis dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Seluruh santri merasa sangat senang karena mereka dapat menerima berbagai ilmu baru yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

(Reporter: Khurun’in Zidny Kamila, Ahmad Ridlwanovic Putra Daryn)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram