La Tansa – Kudus. Trenmu Kudus yang biasanya ramai dengan suara riuh dan tawa penuh warna, dan berbagai aktivitas santri di lingkungan asrama tiba-tiba menjadi sunyi sejak subuh, tepatnya pada hari Senin, 28 Oktober 2024.
Usut punya usut, Trenmu Kudus ternyata sedang ditinggal pergi para Santrinya ke Dermolo, Jepara untuk melaksanakan kegiatan. Apalagi kalau bukan kegiatan Kemah Akbar, dengan angkatan 19 sebagai panitia penanggung jawab dan bimbingan ustadz ustadzah serta partipiasi luar biasa semangat dari peserta yang terdiri dari santri kelas 7 sampai kelas 10. Alhamdulillah Kegiatan Kemah Akbar yang diadakan pada tanggal 28 – 30 Oktober 2024 Sukses besar.
Nah selama para santri kemah, Kelas 12 juga mempunyai Kegiatan yang tak kalah seru di Trenmu Kudus lhoo, yaitu mengerjakan Proyek besar yang hasilnya menjadi penilaian untuk mapel kaligrafi dan PKWU

Pada proyek ini dibagi menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari gabungan anggota kelas MIPA 1, MIPA 2 dan IPS putra maupun putri
Jadi Proyek Kaligrafi dan PKWU ini yaitu menyulap tembok Madrasah Aliyah Menjadi Lukisan karangan Kaligrafi yang Indah dan mempercantik halaman Madrasah Aliyah dengan karangan Bunga plastik dan dedaunan yang membuat halaman Madrasah Aliyah menjadi lebih Hidup dan Berwarna.

“Proyek ini bisa jadi kenang-kenangan dan peninggalan kalian untuk dikenang sama angkatan selanjutnya sebelum kalian lulus dan keluar dari Trenmu Kudus. Kenangan kalian ini in shaa Allah bisa awet sampai 15 tahun keatas” ujar ustadz Alfis selaku WAKA Kurikulum.
Kegiatan dimulai dari jam 07.30 WIB dengan istirahat Shalat, makan dan tidur siang dan dilanjut lagi dari jam 15.00 WIB sampai menjelang magrib dengan bimbingan ustadz Taufiq selaku Guru Kaligrafi dan pengawasan langsung dari ustadz ustadzah.

Setiap kelompok diberi 1 sekat tembok untuk dilukis, dan Puluhan plastik untuk dijadikan rangkaian- rangkaian bunga. Tapi bukan kelas 12 namanya kalau ngerjain sendiri-sendiri sesuai kelompok. Dengan solidaritas dan kebersamaan, akhirnya mereka mengerjakan semuanya bersama-bersama. Tak peduli dari kelompok mana, putra maupun putri.gass…
Pada hari pertama, puasa sunnah Senin tak melunturkan semangat untuk mengerjakan proyek. ketika Para Santriwan fokus membuat Sketsa corak-corak Kaligrafi, para Santriwati juga tak kalah semangat membuat Bakal-bakal Karangan bunga plastik dan dipasang. Saat sore hari beberapa perwakilan kelompok membuat Snack dan Jus buah jambu untuk jamuan buka puasa dan makan bersama.
Pada hari kedua, corak- corak Kaligrafi sudah terbentuk, karangan-karangan bunga putih mulai dibuat dan dipasang, rencananya akan dibentuk menjadi tulisan besar “ TRENMU”. Proyek dilanjutkan lagi pada hari keempat karena di hari ketiga kelas 12 ada jadwal Tes Asesmen Minat Bakat.


Dihari terakhir Santriwan dan Santriwati fokus menyelesaikan Lukisan Kaligrafi, menyisakan 1 tembok besar untuk ditulis surah QS.AL-MAUN. Yang akan dilanjut setiap KBM Kaligrafi.
*beberapa Dokumentasi





wajah-wajah penuh ke antusiasmen