Makan Malam Gratis di Warung Pak Gareng.

Penerimaan Santri Baru

Informasi lengkap Penerimaan Santri Baru
Para Pemuda Pembawa Lara Hudan, Fatah, Jibril, Dihya dan Umarifa.

Rasa was-was muncul pada pikiran anak-anak PDL yang berada di Damaran. Tepatnya di MI Muhammadiyah 2 Kudus. Selepas mengajar MI dipagi hari lalu TPQ di Sore hari di Masjid Mujahidin mereka juga aktif membantu takmir masjid dalam kegiatan sholat 5 waktu. Menjadi Imam sholat Jamaah, Adzan dan Iqomah menjadi kegiatan sehari-sehari selama mengabdi. Namun ketika malam hari mereka memiliki banyak waktu luang kecuali jika ada kegiatan pengajian di Masjid Mujahidin. Kekosongan ini yang membuat para santri menjadi resah.

Akhirnya mereka mulai berpikir bagaimana caranya supaya malam itu tidak menjadi malam yang gabut seperti malam-malam sebelumnya. Di dalam kamar tempat mereka berkumpul akhirnya salah satu dari mereka memulai pembicaraan.

“Bagaimana kalau malam ini kita isi waktu kosong dengan jalan-jalan?”. Kata Jibril sambil mengisi air dari galon yang mau habis.

“Ayo, mending kewarung Bapakku saja, deket loh dari sini”. Saut Fatah sambil tiduran diatas kasur sambil memeluk guling berwana biru tua kesayangannya.

“Baiklah, ayoo. Mumpung belum terlalu malam”. Jawab Jibril bersemangat.

“Kalian gimana? Mau tidak?”. Tanya jibril pada Dihya, Umarifa dan Hudan.

“Gass”. Kata mereka sambil berdiri bersiap untuk berangkat.

Tepat pukul 19.47 merekakeluar dari area MI Muhamamdiyah 2 Kudus malam itu. Berjalan menyusuri jalan Jember kearah timur. Berjalan melewati area menara Kudus masih ketidur kira-kira 1 Kilometer mereka sampai di jembatan kaligelis.

Tepat di timur jembatan terlihat sebuah warung bernama “Nasi Tahu Telor Gimbal Pak Gareng”. Mereka berhenti di warung yang ramai dengan pembeli tersebut.

 “Assalaamu’alaikum Pak”. Ucap Fatah ketika masuk kewarung tersebut.

“Waalaikumsalam”. Jawab Bapak Fatah terkejut.

“Loh tekan kene nang? (Loh sampai sini nak?)”. tanya Bapak Fatah kepada Fatah sambil menggoreng tahu untuk pelanggan.

“Nggih Bapak, niki sangking tempat PDL badhe dahar. Saget nggeh pak? Gratis nggih? (Iya Bapak, ini dari tempat PDL mau makan malam, bisa ya bapak gratis?”. Tanya Fatah sambil tersenyum manis kepada Bapaknya.

“Koncoku limo loh Pak? Gapopo kan?  (Temanku Lima pak, Tidak apa-apa ya?”. Tanya fatah.

“Nggih, tunggu dulu ya bapak buatkan”. Jawab Bapaknya sambil mengantarkan Nasi Tahu kepelanggan.

“Nggih pak terima kasih”. Ucap Fatah sambil tersenyum lebar.

Semua terlihat senang karena mendapatkan makan gratis saat itu. Mereka lalu duduk ditempat yang tersedia tikar dan meja makan.

Tak lama kemudian, Bapak fatah datang dengan membawa 5 porsi nasi tahu telur gimbal.

“Monggo mas, mau minum apa?”. Tanya bapak Fatah sambil membagikan nasi tahu telur kepada anak-anak muda tersebut.

“Es Teh semua saja bapak”. Jawab dihya sambil malu-malu seperti biasanya.

“Nggih, tunggu sebentar nggih”. Jawab bapak Fatah.

Disela-sela mereka makan, datanglah bapak fatah membawakan es Teh yang mereka pesan.

“Terima kasih bapak”. Kata para pemuda pembawa lara itu.

“Santai saja mas, selamat menikmati, bapak tinggal buat pesanan lagi ya”. Kata bapak fatah sambil meninggalkan pemuda-pemuda tersebut.

Singkat cerita, mereka telah melahap habis Nasi Tahu Telu Gimbal dari warung Pak Gareng dengan nikmat, para pemuda tersebut merasa senang dan kenyang telah menghabiskan makanan tersebut. Lalu tibalah mereka berpamitan kepada Bapak Fatah selaku pemilik warung Nasi Tahu Telur Gimbal tersebut.

“Pak terima Kasih ya sudah ditraktir makan malam”, Ucap Umarifa sambil malu-malu kepada Bapak Fatah.

“Iya mas, santai saja. Semoga selama tugas PDL diberikan kelancaran dan kemudahan”. Jawab Bapak Fatah sambil tersenyum.

“Pak pamit dulu nggeh”. Kata fatah sambil mengambil tangan bapaknya untuk salaman.

“Assalaamu’alaikum Bapak”. Para pemuda pembawa lara itu memberikan salam perpisahan kepada Bapak Fatah.

“Waalaikumsalam”. Jawab Bapak Fatah.

Akhirnya mereka kembali berjalan ke MI Muhammadiyah 2 Kudus untuk pulang.

Tepat pukul 21.30 mereka sampai kembali di MI Muhammadiyah 2 Kudus untuk beristirahat. Perasaan senang menyelimuti para pemuda tersebut. Makan gratis dan jalan-jalan malam hari di Kota Kudus menjadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Tak lupa rasa Terima kasih sebesar besarnya dari Santri PDL Damaran untuk pemilik warung Pak Gareng karena memberikan makanan secara gratis serta ikhlas.

Info Waring Tahu Telur Gimbal Pak Gareng, Lokasi di Demaan Kota Kudus. Timur Jembatan Kali Gelis.

https://maps.app.goo.gl/WpFervb3FmufdT3o8

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram