Waktu melesat begitu cepat, hingga satu tahun pun terasa begitu singkat. Tak terasa bahwa kami sudah berada di akhir masa bakti 2023/2024. Kamis, 5 September 2024, Dewan Kerabat Penghela Qobilah AR Fachruddin masa bakti 2023/2024 melaksanakan tugas terakhirnya, yaitu Musyawarah Dewan Kerabat Penghela.
Dengan tema “Regenerasi kepemimpinan untuk masa depan berkemajuan”, yang mempunyai makna Regenerasi kepemimpinan buat masa depan yang makin keren itu kayak ngasih estafet ke generasi baru, biar mereka bisa ngegas ide-ide fresh nan visioner! Soalnya, kalau mau maju, nggak bisa stuck sama cara lama terus, kan?

Kita butuh pemimpin yang lebih relate sama zaman, yang nggak takut buat meledakkan inovasi, sambil tetap megang nilai-nilai dasar yang penting. Intinya, regenerasi kepemimpinan itu biar masa depan makin cuan, makin keren, dan nggak ketinggalan zaman!.
Dimulai dengan bacaan basmallah bersama, dilanjut menyanyikan lagu indonesia raya dan mars Hizbul Wathan untuk menambah semangat HW.

Fahrur Riza sebagai Ketua MusyDKP juga turut memberi sambutan sekaligus pesan untuk DKP selanjutnya. “ HW itu jangan di jadikan beban, itu memang amanah yang kalian emban, jaga walaupun berat” Riza said.
Simbol dibukannya acara, ramanda Yusrin selaku pembina dengan membaca basmallah bersama dan ketukan tiga palu. Ramanda Yusrin juga memberi sambutan, serta menyerahkan kepercayaaan pada adik-adik untuk melanjutkan Kepengurusan Dewan Kerabat Penghela 2024/2025. Itu sebuah kehormatan karena “HW Pondok Pesantren Muhammadiyah kudus termasuk HW yang paling aktif di Kabupaten Kudus”kata ramanda Yusrin.

Acara seru ini bukan hanya dihadiri oleh ketua umum, sekretaris, bendahara, pemangku adat, koordinator berupa sekretaris perbidang tapi juga pembina Qobilah AR Fachruddin, formatur Dewan Kerabat Penghela masa bakti 2024/2025, delegasi dari pandu penghela tingkat taruna melati I. Disini para formatur dan para delegasi diajak untuk berdiskusi mengenai pelaksanaan progam kerja masing-masing bidang, serta problematika yang sering terjadi saat pelaksanakannya.
Agar para calon dewan kerabat penghela ini punya gambaran kedepan tentang bagaimana sih dewan kerabat penghela itu, apa saja yang perlu diperbaruhi, apa yang perlu diinovasi dengan melihat gambaran dari dewan kerabat penghela sebelumnya.

Lewat sidang pleno, sidang komisi dan musyawarah kita sharing bersama, saling bertukar pikiran, ide,pokoknya apa aja deh yang bisa membuat gebrakan perubahan pembaharuan.
Walaupun konsep acara ini berbeda dengan tahun kemarin dikarenakan perubahan nama ( MusyQob menjadi MusyDKP) dan juga MusyDKP ini menjadi penyempurnaan musyawarah tahun lalu, dengan harapan baru serta semangat baru untuk DKP selanjutnya.

Fastabiqul Khairat !!!